PART. 21 BELUM HAPAL DOANYA

1057 Kata

"Aa mandi dulu sana, mungkin Aa perlu menyiram kepala dengan air dingin, biar bingungnya hilang. Aku siapkan pakaian Aa dulu" ucap Aisah. Tampak jelas kalau perasaan malu-malu kucingnya pada Arya sudah mulai menghilang. Aisah memutar badannya, ia ingin mengambil pakaian untuk Arya di dalam lemari. Aisah baru saja melangkah. Tapi, langkahnya tertahan, karena Arya menggapai lengannya. Aisah memutar kembali tubuhnya, ditatap pergelangan tangannya yang dipegang Arya. "Ais..." ucap Arya meragu. "Ya A, ada apa?" Aisah menatap mata Arya, Arya juga menatap matanya. Arya maju satu langkah, memperkecil jarak di antara mereka. Aisah mendongakan wajahnya, untuk menatap wajah Arya yang berdiri begitu dekat dengannya. "Enghh.. " Arya menggumam tidak jelas, tapi ia belum melepaskan pegangannya di ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN