Di dalam kamar mandi. Arya mengunci pintu kamar mandi, lalu menyalakan shower, ia terduduk di lantai kamar mandi, punggungnya bersandar di dinding kamar mandi yang dingin. Kepalanya mendongak, dibiarkan air membasahi wajahnya. Ingin sekali ia berteriak, untuk menumpahkan sesak di dadanya. Ucapan Aisah tadi seakan mengiris-iris hatinya, mengingatkan akan dosa yang pernah diperbuatnya. Arya paham maksud Aisah dengan 'lewat belakang' itu sama artinya dengan melakukan anal seks. Dan itulah yang kerap ia lakukan dengan teman kencan prianya. Melakukan anal dan oral seks bagi Arya bukanlah hal yang aneh, ia sering melakukannya, dengan kekasih wanitanya saat ia belum menyimpang, ataupun dengan kekasih prianya. Arya merasa dirinya begitu kotor, begitu bertumpuk-tumpuk kesalahan berbuah dosa