PART. 17 BIMBANG

1030 Kata

PART. 17 BIMBANG "Engh, maafkan atas pertanyaan bodohku tadi, Aisah. Aku lupa kalau aku sudah berjanji untuk tidak akan menyentuhmu" ucap Arya setelah sesaat mereka berdua terdiam dan hanya saling pandang saja. Aisah tersenyum, lalu menggelengkan kepalanya. "Aa tidak perlu minta maaf, ulun istri Aa, Aa berhak meminta hak Aa sebagai suami. Ulun sudah pernah sampaikan, meski Aa menganggap pernikahan kita hanya sebuah perjanjian, tapi bagi ulun, pernikahan ini adalah tetap pernikahan yang mengikat ulun dengan kewajiban sebagai istri Aa" Aisah menarik napasnya sejenak. "Aa berhak menyentuh, memeluk, ataupun menggauli ulun sebagai hak dan kewajiban seorang suami yang harus menafkahi lahir dan batin istrinya" ucap Aisah dengan lancar, meski dengan wajah merah, karena membicarakan hal yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN