“Sudah selesai? Kalau begitu, ayo kita kembali. Kasihan Viora sudah menunggu lama.” Suara Edward yang terdengar begitu Mega masih berakting seolah ingin membeli permen kapas lagi padahal si tangannya sudah ada 3, akhirnya membuat Mega mengakhiri sandiwaranya. Dia pun mengangguk dan menyetujui ajakan Edward. Sepertinya, waktu yang dia berikan untuk membuat Anjing itu bersenang-senang dengan Viora sudah cukup. Bisa dipastikan, jika saat ini Viora sedang ketakutan atau mungkin saja sudah terluka. “Baiklah. Ayo,” jawab Mega kemudian berjalan mendahului Edward. Dia sudah tidak sabar untuk melihat bagaimana mengenaskannya Viora. Andai Viora tidak berani melakukan kejahatan ini, dengan mengambil Edward darinya, mungkin rasa benci yang sudah ada sedari lama, tidak akan berkembang dan segelap s