“Selamat malam, Tuan,” sambut anak buah Ressam begitu dia melihat tuan pemimpinnya itu sudah datang dengan langkah sedikit tergesa. Ressam hanya mengangguk kilas. Setelahnya, dia membuka pintu kamarnya kemudian masuk dan diikuti oleh anak buahnya itu. “Apa kau sudah mempersiapkan semuanya? Kita akan kembali ke Italia malam ini juga,” ucap Ressam sembari melepaskan kacamata hitam serta masker yang menutupi wajahnya segarkan dan tentu saja menyiksanya, “kita tidak perlu berada di negara ini lagi. Semuanya sudah aman. Aku sudah memanipulasi semuanya.” Lanjutnya . Anak buah Ressam yang hanya satu orang saja itu mengangguk. “Sudah, tuan.” “Bagus. Sekarang, aku ingin bersiap-siap dulu.” Setelah mendengar titah dari Ressam, pria itu pun keluar dari kamar Ressam. Meninggalkan Ressam yang su