Bab 34 - Hampir Saja

2487 Kata

“Selamat tinggal, Paman. Semoga kau tenang di atas langit sana,” ucap Ressam kemudian menyeka air mata yang terjatuh di sudut matanya. Sebenarnya, dia masih tak menyangka jika Robert akan pergi seperti ini dan kembali meninggalkannya sendiri—tanpa ada seorang pun yang mau mendukung, atau sekadar menaruh kepercayaan jika dirinya telah berubah. Bahkan, jika Dave menyelidiki kasus ini dan menemukan jejak keberadaan tentang dirinya, sudah pasti Dave akan mencapnya sebagai dalang dan tak ragu lagi untuk mengajaknya berperang. “Seharusnya, aku tidak boleh menangis seperti ini. Tapi aku menyesal. Sangat menyesal karena membiarkanmu pergi.” Ressam tak pernah merasa seburuk ini. Namun, kematian Robert di awal kisah ini dimulai, tentu saja sangat menyakitkan untuk dirinya. Rasa sesak di dalam sana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN