Perpisahan

1244 Kata

“Lupakan,” ucap Anthony membuat Selena terdiam. Tidak ingin kesempatan yang ditunggunya menghilang Selena pun mencondongkan badannya ke depan membuat Anthony terdiam menatap mata indah gadis itu. “Kamu sungguh ingin dekat denganku?” tanya Selena menatap lekat wajah Anthony. Jantung keduanya berdebar kencang. Anthony berpikir ini sudah terlalu jauh. Selena bisa berpikir kalau dirinya mempermainkan perasaan gadis itu. Batin Anthony mulai berkecambuk. “Aku—” “Kenapa ragu?” potong Selena membuat suara Anthony tercekat. Ia tidak bisa mundur lagi, tapi egonya selalu menghalangi. Ini pertama kalinya untuk Anthony mengutarakan ingin dekat dengan seorang gadis. Biasanya tanpa diminta pun banyak gadis yang mendekat. “Siapa yang ragu? Aku hanya ingin tahu reaksimu saja. Cepat habiskan makan sian

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN