"Apa, Mas? Pindah rumah?" Maura tiba-tiba saja memekik kencang tatkala Indra menyampaikan sebuah berita yang mencengangkan. Mengangguk, pria itu berkata, "Kita cari rumah yang agak jauh dari tetangga sini aja. Kebetulan, karyawanku ada rekomendasi hunian nyaman di sebuah komplek baru. Di sana, selain lingkungannya yang aman dan nyaman, katanya, tetangganya juga bukan sejenis netijen bermulut nyirnyir. Mengingat gak lama lagi perut kamu bakalan kelihatan menonjol, aku gak mau kalo tetangga sampai menjadikanmu sebagai bahan gunjingan." Maura bergeming. Sepintas, ia menundukkan pandangannya dan menatap bagian perut yang refleks dirabanya. Apa yang dikatakan oleh Indra memang ada benarnya juga. Tetapi, apa harus pindah rumah demi menghindari ocehan tetangga? Itu berarti, jika mereka memutu