MEET AGAIN

1315 Kata

Berkali-kali, Maura bernapas lega. Setidaknya, tidak ada yang berusaha mengejarnya baik itu suruhan kakaknya Niko, maupun Rosanya sendiri. Sungguh Maura tidak habis pikir dengan wanita itu. Bisa-bisanya, dia menyamakan nilai lahirnya bayi dengan semacam barang limited edition yang mana jumlah barangnya itu sendiri sangat terbatas dan dianjurkan untuk dipesan dulu sejak awal agar orang itu tak sampai kehabisan. Untung saja Maura tidak punya keinginan untuk meninju mulut Rosa sampai jontor, dengan begitu, Maura hanya perlu menegaskan keputusannya saja bahwa ketika bayinya lahir nanti, tidak akan pernah sekalipun ia berikan kesempatan bagi Rosa untuk memilikinya. "Sembarangan banget sih kakaknya Niko kalo ngomong. Aku bener-bener gak habis pikir sama orang yang semena-mena kayak gitu. Gak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN