INDRA'S RETURN

1034 Kata

Sepulangnya Maura dari minimarket, bukan minuman segar berperisa yang ia dapat, melainkan hanya kesakitan hati sajalah yang ia bekal. Walau ia sempat melawan, tapi rupanya luka itu sudah telanjur menyayat hati terdalamnya. Gadis itu menangis sesenggukan di ruangan tengah rumahnya. Tak peduli dengan keberlangsungan emosional yang akan berpengaruh pada kondisi janinnya, yang jelas Maura hanya ingin menangis sepuasnya saja sekarang. Maura tidak tahu kenapa hari ini dirinya begitu sensitif. Padahal, adu mulut dengan Intan dan Ayu bukan baru kali ini saja dilakukannya. Dulu, sewaktu ia masih kuliah di kampus yang sama dengan mereka, Maura terbilang sering sekali terlibat percekcokan dengan kedua perempuan itu. Hanya saja mungkin kasusnya sangat berbeda dengan sekarang. Masalahnya adalah, Ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN