“Daddy benar, Mil. Gak seharusnya kamu menanggung sendirian kehamilan kamu itu. Arion memang harus bertanggung jawab,” jawab Izzy dengan suaranya yang sendu. “Apa kamu yang bicara sama Arion?” Izzy terdiam beberapa detik sebelum ia menjawab. “Iya, aku ketemu dia beberapa hari yang lalu.” Sekarang Mila dan Izzy sama-sama terdiam. Namun Izzy merasa sedikit cemas tentang keadaan Arion setelah pengakuannya pada keluarga. Beberapa pertanyaan sempat bergelayut di benak Izzy meski ragu jika ia harus mencari tahu. “Terima kasih, Zy. Terima kasih kamu tetap bersamaku,” ucap Mila setelah beberapa saat mereka terdiam. Bibir Izzy melengkungkan senyuman tipis dengan mata berkaca-kaca. Sekali lagi ia harus melewatkan perih dalam hatinya karena cinta. Sambungan panggilan itu berakhir tak lama ke