Devon langsung mengangkat Izzy seperti sebelumnya dan membawanya ke kamar mandi. Izzy yang kaget, terus bernegosiasi pada Devon seperti biasanya. “Jangan mengintip dan kamu harus segera keluar. Aku tidak mau kamu melihat tubuhku!” pekik Izzy separuh tak rela di bawa ke kamar mandi. “Aku bukan penjahat kelamin, Izzy!” “Oh ya, kamu seorang DJ!” tunjuk Izzy dan Devon mendudukkan Izzy dengan baik di atas konter dekat wastafel dan kaca. “Aku janji aku tidak akan berbuat hal buruk padamu, oke? Jika aku tetap melakukannya kamu boleh memukul kepalaku dengan botol shampo ini, aku tidak akan melawan,” tawar Devon mengikat kesepakatan. Izzy terdiam memandang Devon seraya mempertimbangkan tawarannya baru saja. “Janji?” sebut Izzy dengan raut yang menggemaskan. Ujung bibir Devon terangkat memben