Bab 38. Cemburu Atau Marah

1434 Kata

“Andy?” sebut Izzy menoleh ke belakang. Devon yang bisa melihat raut wajah Izzy lantas datang menghampiri untuk mengecek kamera depan. Andrew Miller berdiri di depan pintu sedang melihat ke kanan dan kiri lalu mendongak ke arah kamera. Izzy menatap Devon seakan menyerahkan padanya atas keputusan apa pun yang ingin diambil. “Apa kamu akan menemui dia?” tanya Izzy lagi saat melihat Devon tak bicara selain hanya menatap tajam pada layar. “Tidak perlu. Cari tahu dia mau apa.“ “Bukankah kalian juga berteman?” potong Izzy masih menatap polos pada Devon. “Tidak lagi.” Devon menyahut cepat dan langsung pergi untuk berdiri di balik dinding dekat kamar mandi tamu. Izzy hanya diam sesaat sebelum ia akhirnya membukakan pintu untuk Andy. Senyuman Andy mengembang saat bertatap muka dengan Izzy. Izz

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN