Hari terus berganti dan begitu seterusnya hingga Tuhan memutuskan untuk mengakhiri kehidupan yang ada dibumi dan semua alam semesta. Beberapa hari ini akhirnya datang juga saat dimana aku sangat jarang bertemu dengan Gim kecuali saat berangkat sekolah dan malam hari. Saat malam hari pun aku tidak bisa menggangu Gim karena cowok itu sedang menyelesaikan tugasnya untuk memulai lomba satu minggu lagi, aku hanya menghabiskan waktu dengan Danial namun tetap saja tidak akan cukup tanpa kehadiran Gim. Hujan cukup deras diluar sana dan aku terjebak hujan dirumah Danial sejak sore tadi. Danial dan aku sedang bermain game online lewat ponsel kami teriak-teriak tidak jelas yang lebih menyenangkan lagi orang tua Danial tidak melarang kami melakukan itu kecuali kak Shaka, beberapa kali kakak nya Dani