Aku dan Kak Shaka duduk dibangku taman dengan cone es krim ditangan kita masing-masing melihat anak-anak bermain bersama orang tua mereka, sore-soreseperti ini emang enaknya jalan-jalan. “Gim masih belum pulang dari pertandingannya ya Sun?” tanya Kak Shaka, aku menoleh lalu m******t cone es krim milikku kemudian mengangguk. “Gak tau deh itu kapan selesainya padahal sudah tiga hari Gim dikarantina” jawabku. Kak Shaka tertawa pelan “Memang susah jauh sama orang yang dari kecil selalu barengan terus tapi aku yakin nanti Gim pasti mendapat juara karena itu anak dari kecil emang pinter kan” kata Kak Shaka, sekali lagi aku mengangguk karena memang Gim berkali lipat lebih pintar dariku karena setiap ada waktu, Gim sangat jarang menyia-nyiakan waktunya untuk tidak belajar. Berbeda dennganku da