“Yula ke mana?” tanya Rabiatul sambil meletakkan pesanan makanannya di meja kantin. “Ke kelas. Katanya mau taruh tas. Lo kayak gak tau Yula aja, Rabi.” jawab Hikmah sambil mengaduk minumannya. “Kalau Kinan ke mana?” tanya Rabiatul lagi. Hikmah mengangkat bahu. “Gue gak tau Kinan ke mana. Soalnya, pas liat Rio sama teman-temannya masuk kantin, Kinan langsung pergi gitu aja. Aneh, sih.” katanya dengan heran. Rabiatul langsung berdiri dari tempat duduknya, membuat Hikmah menatapnya dengan alis terangkat. “Lo kenapa?” tanya Hikmah penasaran. “Aku juga mau pergi dulu. Agak malas hari ini liat muka Aldo.” jawab Rabiatul singkat, seolah tak ingin berlama-lama di kantin. Hikmah tersenyum kecil, seolah tak percaya. “Wih, tumben banget lo, Rabi. Kemarin aja si Aldo lo sayang-sayang, dipuja-puj