20-ARGA:I'M IN LOVE

2005 Kata

"Saya terima nikah dan kawinnya Fara Ayra Davira Gautama binti Irsyad Gautama dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.” Ya, tunai sudah kabul gue ucapkan. Tak terburu-buru. Berusaha setenang mungkin namun jelas melafazkan setiap kata. “SAH!” sorak keluarga kami yang tak seberapa banyaknya ini, hanya memenuhi kapasitas restoran saja. Sementara pria di samping ayah mertua gue mengkonfirmasi ke kedua saksi terlebih dulu. “Sah?” tanya Pak Malik – Penghulu yang bertugas – ke Papa. Papa mengangguk. “Sah?” tanya beliau lagi ke Om Edwin. Om Edwin mengangguk. “Bârakallâhu laka wa bâraka 'alaika wa jama'a bainakumâ fî khairin,” ucap Pak Malik seraya mengangkat kedua tangan. Kami pun berdoa bersama, sama-sama memohon kebaikan, berkah dan kemudahan dalam perjalanan pernikahan gue dan Ayra. Hing

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN