13-ARGA:VALENTINO ROSSI MODE

1600 Kata

“Morning, my queen,” ujar gue seraya memeluk dan mengecup pipi kanan Mama. “Morning, prince,” balas Mama. After that barulah beringsut ke Papa, meluk beliau. “Morning, king.” “Morning, boy.” “Ara belum bangun, Ma?” Ara itu panggilan untuk Andara – adik gue. Itu alasannya gue ngga manggil Bisma dengan nama panggilan yang sama, biar ngga keder. “Udah, lagi siap-siap.” “Eza kemarin nge-chat Abang, Ma. Katanya buruan kawin biar Eza sama Ara bisa masuk antrian.” Mama terkekeh, Papa naik turunin alis. “Pada nikahlah kalian, bahagia. Biar Mama dan Papa bisa pacaran lagi,” ujar Papa. “Perasaan kerjaan Papa sama Mama pacaran mulu.” “Harus dong. Ada cewek cakep masa dianggurin,” tanggap Papa, asal. Bikin Mama ngegebuk mesra. “Hari ini mau ngapain, Bang?” tanya Papa kemudian. “Nganter Ara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN