79:AYRA-PATIO KITCHEN

1829 Kata

Kami tidak mencari tempat khusus. Aku memilih kembali ke Alden’s Hardware. Patio kitchen yang berada di depan paviliun cukuplah sebagai pengganti kafe. “Ayra bikin kopi dulu, Abang mau tunggu di paviliun atau di sini?” tanyaku, menunjuk ke dapur sekaligus area makan outdoor tersebut. “Di sini aja,” jawab Bang Eren. “Ibu di paviliun, Ay?” “Iya. Ayo ketemu Ibu dulu, Bang?” Ia mengangguk. Kami pun melangkah bersama lagi. Namun, begitu aku membuka pintu rumahku, hanya ada Kak Salsa yang tengah fokus menonton sebuah serial drama. Sementara Ibu dan Kyra tertidur pulas. “Sudah lama Kak pada tidur?” tanyaku setelah Bang Eren dan Kak Salsa saling menyapa. “Belum sih. Tadi Kyra diajak Grandma petik pear. Tante Seina ditarik-tarik harus ikut. Balik-balik repot banget harus dia yang jinjing kera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN