77:AYRA-DOJO

1578 Kata

“Bisa bawa dia ke dojo?” “Bisa, Kak!” jawab Daddy Ditya atas pertanyaan Mama. Daddy lalu memerintahkan dua orang perempuan bertubuh atletis untuk mengurus Dyra. Aku terdiam di ambang pintu, menyaksikan Dyra yang tengah dipaksa berdiri. Ikatannya dengan kursi kayu dilepaskan, lalu diatur kembali untuk membatasi gerakannya. Tatapan kami bersirobok, kedua matanya melebar sesaat lalu memicing, keningnya turut mengerut. Tanpa perlu bicara, aku tau jika ia geram melihatku. Kubawa kaki ini melangkah masuk. Secarik kertas di atas meja kecil berwarna hijau botol menggelitik rasa ingin tauku. Semakin jarak terkikis, nama sebuah rumah sakit tempat di mana Bingwen menjalani Core Surgical Training terbaca jelas olehku. Juga … nama lengkap Dyra dan keterangan jenis uji yang dilakukan. Betul sekali, k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN