Chayra tidak tidur, ia malah mengamati kamar Abimanyu. Kamar pria itu bernuansa biru tua, tempat tidurnya juga berwarna senada. Jika dilihat-lihat, tempat tidur Abimanyu sangat bagus, berukurang king size yang sangat besar. Tiba-tiba pandangan Chayra mengarah ken akas yang berada tepat di samping tempat tidur. Di sana ada bingkai foto yang memperlihatkan foto pernikahan. Chayra duduk di pinggir tempat tidur lalu mengambil bingkai foto itu. Di sana terlihat, Abimanyu yang sedang besanding dengan seorang wanita yan tampak sangat cantik. Chayra mengelus wajah wanita itu, sepertinya ini mendiang istri Abimanyu. Wanita itu sangat anggun dan juga tampak sangat keibuan, belum lagi wanita itu memakai jilbab. Chayar menaruh bingkai foto itu kembali lalu berdiri di depan cermin. Ia melihat pantu