Abimanyu berisap-siap untuk bertemu dengan kliennya di restoran hotel. Ia memakai pakaian sopan dengan menggunakan kemeja dan celana kain berwarna cokelat muda. Kali ini ia bertemu dengan seorang gadis muda yang mirip-mirip dengan Aisyah. Abimanyu duduk di depan wanita itu dengan pandangan serius. Jika sudah membicaraan pekerjaan, maka ia tidak bisa main-main. “Selama sore, Kak.” Sapa gadis muda itu. Abimanyu tersenyum, “Selamat sore, Nina.” Gadis itu benama Nina, mereka sebelumnya telah berkenalan melalui sebuah aplikasi betukar pesan. Jadi, sekarang mereka tidak canggung lagi dan sudah membahas pekerjaan. Nina menangkupkan telapak tangannya di depan d**a, pertanda jika gadis itu tidak ingin di ajak bersalaman atau menyentuh lawan jenis. Abimanyu mengerti maksudnya dan mengangguk p