Chayra sedang berjalan-jalan di pantai ketika ia melihat pantai ketika dari jauh ia melihat Abimanyu sedang tertidur di balkon. Chayra mengalihkan pandangannya, tetap berjalan di pantai untuk menghirup udara segar. Ia sebenarnya ingin mengabaikan pria itu, tapi ketika Chayra melihat perban di tangan kanan Abimanyu. Ia memutuskan untuk melangkah mendekat, pria itu masih tertidur ketika ia berdiri tepat di depannya. Chayra mengamati tangan Abimanyu lalu pergi dari tempat itu. Ia melihat jejak air mata di sudut mata Abimanyu, sepertinya pria itu benar-benar sangat sedih semalam. Chyara melangkah menjauh, ia pergi ke sebuah kedai untuk membeli sarapan pagi. Chayra memesan nasi goreng dan juga teh panas. Setelah itu, Chayra meletakkannya di meja yang berada tepat di samping Abimanyu. “Kuha