HW - 11

1898 Kata

Namira tengah berbincang dengan Jalen saat Jervaro datang. Jalen menyapa sepupunya itu. Ekspresi Namira berubah seketika. Siapapun tahu, Jalen dan Jervaro adalah dua perpaduan yang harus dihindari.  "Acaranya jadi?"  "Jadi. Tapi masih lihat situasi dan kondisi."  "Kenapa emang?"  "Biasa lah. Mana ada kegiatan begitu yang mulus."  "Kalian kalau ngobrol coba deh yang bisa dimengerti orang lain," Namira nyeletuk. Jalen dan Jervaro langsung menoleh membuat nyali Namira ciut. Jalen ingin tertawa melihat ekspresi kakak iparnya itu. Namira memang selalu kepo dengan urusannya. Dan di keluarga mereka pun bisa dibilang kalau Namira lah yang paling berani mengusik Jalen. Entah bertanya atau ingin tahu urusan Jalen. Tapi anehnya Jalen tak risih sama sekali. Bahkan menurut Jalen sendiri itulah ala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN