17. Dia? Kesayangan

1306 Kata

Devan mengusap peluh di wajahnya, dengan handuk kecil yang baru saja ia ambil di dalam ranselnya.  Latihan basket hari ini, cukup menguras tenaganya. "Dev, minum!" Darrel melempar satu botol air mineral ke arah Devan. Untungnya, Devan itu punya tanggap cepat, jadilah botol itu berhasil ia tangkap dengan baik.  "Anjir, capek gue." gerutu Darrel sembari menyurahkan setengah dari isi air mineral dari botol ke wajahnya, lalu mengelapnya dengan handuk.  "Dimas mana, tadi?" tanya Devan.  Darrel mengangkat bahunya, tanda tak tau. "Paling lagi sama bebebnya, si Seira." Devan mengangguk saja. "Orang punya pacar mahh, laen ya?" Darrel tersenyum smirk, lalu merangkul bahu Devan. "Punya pacar tuh, asik tau gak?!" "Enggak." jawab Devan dengan muka sok polos. Umm, memang masih polos, sih.  Darr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN