Bab 58. Pernikahan Impian Lean

1944 Kata

Resepsi akan digelar siang harinya, jadi tadi selesai ijab kabul Lean langsung naik untuk persiapan acara pesta. Merubah sedikit tatanan make up dan rambut, juga mengganti gaunnya. Hasilnya luar biasa. Lean makin terlihat memukau dengan gaun pengantin putih gading rancangan Keyra. “Sini! Istriku harus jadi yang paling cantik!” Vian mendekat ke meja rias, lalu menunduk memakaikan kalung berlian yang tadi sempat membuat Tari dan Vina meradang saking irinya Lean diberi mahar fantastis. “Kenapa jadi kamu yang paling niat bikin mereka kepanasan?” Lean terkekeh, tahu suaminya masih kesal dengan mulut kurang ajar Vina tadi. “Mulut dia lebih busuk dari sampah!” gerutu Vian, tapi kemudian tersenyum puas menatap secantik apa Lean mengenakan kalung itu. “Tuh, kan! Cantik banget dipakai pemilikny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN