Selesai latihan saman Lollypop langsung meluncur menggunakan taksi ke bengkel Jonathan. Ia sudah membeli beberapa makanan untuk Jonathan dan Edgar.
Dengan senyum merekah ia memberikan uang pada sang sopir kemudian turun melangkah masuk ke dalam bengkel.
Di dalam tampak sepi, Lollypop mengetuk pintu kaca dan celingak-celinguk. Jonathan mau pun Edgar tidak ada. Sepi sekali. Apa mungkin mereka sudah pergi karena Lollypop kelamaan datangnya?
"Lolly?"
Lollypop berjengit kaget. Ia memundurkan tubuhnya melihat sesosok pria mengenakan baju putih longgar berdiri disampingnya. Seakan kurang Lollypop lebih terkejut lagi saat mendapati banyak luka disekujur tubuh dan wajah lelaki itu.
"Edgar?" kejut Lollypop menaruh dua kantung makanan dibawah kaki. Ia meraih tangan Edgar menarik lelak
