Bab 13

1800 Kata

Edgar merasa bahwa dirinya saat ini harus memberi perhitungan pada Eggy. Lelaki itu benar-benar kelewatan, candaannya bukan semata-mata gertakan saja tetapi juga benar-benar ia lakukan. Edgar menjatuhkan motor besarnya begitu saja didepan bagasi lebar yang menjulang dibagian kiri rumah bak istana tersebut. Dengan langkah super panjang Edgar berderap masuk ke dalam rumah. Ia membanting pintu. Sesosok pelayan rumahnya berbondong-bondong keluar sedikit menunduk ia memberi hormat pada Edgar. Wajah lelaki itu tersirat akan gelapnya amarah maka wanita itu tak berani menyapa Edgar sekadar bertanya kemana anak lelaki itu selama ini. "Den Edgar..." "Eggy mana Bu?" tanya Edgar pada Bu Samsiah. Kepala pelayan dirumahnya yang sudah mengabdi pada keluarganya sejak Edgar kecil. Bu Samsiah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN