PART. 27 TERIMA KASIH

1049 Kata

Hening juga bingung, karena tidak merasa sudah mengeluarkan suara. "Lapar ...." Bibir Hening bergerak tanpa suara. Wajahnya memelas. Telapak tangan mengusap perutnya. Darsa menghela nafas. "Ya sudah masak sana!" Hening ingin bangkit dari duduk, tapi tangannya ditarik Darsa, hingga Hening jatuh ke atas pangkuan Darsa. "Bantu aku menenangkan dia dulu. Lihat kasihan dia." Darsa menunjuk burungnya yang sudah dalam posisi siap masuk ke dalam sangkar surganya. Kepala Hening mengangguk. Darsa membaringkan Hening. Dan main kilat Demi untuk menuntaskan kepak sayap burungnya. Setelah selesai percintaan singkat mereka. Hening bangun dari berbaring. Diambil handuk miliknya di balik pintu. Ia ke kamar mandi untuk mencuci tangan, lalu menyalakan tungku. Merebus air, dan memanaskan nasi kemari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN