PART. 28 HINAAN UNTUK HENING

1007 Kata

Wanita itu, si janda tanpa tanding mendekat. Langkahnya berlenggak lenggok bak peragawati di atas catwalk. Pakaiannya sangat ketat. Memperlihatkan bentuk tubuhnya yang sintal, montok, dan padat. Bibirnya yang merah menyala terlihat memikat. Tatapannya pada Darsa begitu lekat. Seakan hanya Darsa yang bisa dia lihat. Mbak Tri berdiri di hadapan Darsa, dan Hening. Darsa menggenggam telapak tangan Hening dengan erat. Takut istrinya terluka oleh lidah tajam sang janda yang merasa paling hebat. Darsa sudah bisa menebak apa yang akan dikatakan janda tak ada tanding di depannya. Pasti hinaan yang dialamatkan pada Hening nantinya. "Tidak merasa rugi, Kang. Menikahi gadis bisu, dan buruk rupa ini?" Mbak Tri menyentuh bahu Hening dengan ujung jari telunjuknya. Bahu Hening terdorong sedikit. "Pern

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN