Part 49

1713 Kata

Menyangga leher, dan mengecup ringan kening Maira. Lagi-lagi Christ pergi saat Maira belum terbangun dari tidurnya. Christ hanya meninggalkan sepucuk surat dan satu potong sandwich untuk Maira yang sengaja dia simpan di samping nakas tempat tidurnya. Dia kembali bergegas untuk melakukan aktifitas rutinnya, bekerja sebagai pilot dan menunaikan kewajiban tersebut dengan sangat baik dan juga tepat waktu. Karena Christ merupakan pribadi yang sangat cekatan, dia mempunyai jam terbang paling banyak di antara pilot-pilot yang lainnya. Menutup rapat pintu kamarnya, Sekali lagi Christ kembali menolehkan sekilas wajah tampannya sebelum dirinya benar-benar pergi dan meninggalkan wanita cantik yang masih tertidur lelap, Bergelung hangat dengan selimut tebal dan bantal berukuran sedang, menghimpit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN