Mengganti baju dan membasuh kilat wajah serta menyisir kembali rambutnya. Maira ikut membantu Christ memasangkan dasi di kerahnya.
Dia kembali meminta maaf, Namun masih enggan untuk menjelaskan awal kesalahpahaman semuanya.
Christ yang sudah di buru waktu, juga hanya mengiyakan saja permintaan maaf tersebut yang keluar dari mulut wanita di depannya.
Dia memberikan banyak petuah baru setelah itu Christ kembali keluar dan hendak berangkat menuju bandara tempatnya biasa bekerja.
Menegur satpam sekilas, kemudian memberikan uang ganti rugi yang sempat di pinjam Maira sekaligus dengan bonusnya.
Satpam tersebut hanya bisa tersenyum senang dan mengucap syukur sebanyak-banyaknya. Dia bahkan berjanji akan menjaga Maira dan tidak akan membiarkan wanita tersebut keluar tanpa izin dari suaminya.
