Mata Dimas mengamati dengan cepat sampul pada buku yang dia pegang, dan dia melihat bahwa gaya sampulnya mirip sekali dengan sampul buku yang dia lihat di tepi kolam renang terakhir kali, di mana saat itu Kinanti sedang membaca buku dan ketiduran di tepi kolam renang belakang rumah. Perbedaannya kini adalah tidak ada tulisan nama seseorang di sana, namun Dimas tahu itu adalah gaya sampul buku Randi.
“Dengar dengar, Randi melanjutkan sekolahnya ke luar negeri.”
Kinanti mendelik. “Ya. Bagaimana bisa kamu tau?”
Kinanti tentu terkejut Dimas yang juga tahu tentang rencana Randi. Dia membuka kunci masuk rumah dengan sidik jarinya dan berdiri di sisi pintu, membiarkan Dimas masuk terlebih dahulu.
"Beberapa malam lalu, aku makan malam dengan pamannya."
Dimas sama sekali tidak merasa buku-b
