Hanya Teman?

1015 Kata

Kinanti dengan cepat mengatur emosinya di saat memulai menjawab pertanyaan Randi mengenai sosok pria gagah yang sedang berdiri santai di sisi mobil mewah. "Ini...." Tenggorokan Kinanti seakan tercekat, karena sesaat kemudian dia malah ragu untuk menjawabnya karena pikirannya yang tiba-tiba berkecamuk. "Aku Dimas … hanya teman," sela Dimas cepat. Dia tahu Kinanti ingin segera keluar dari situasi canggung itu. Dimas sengaja menggumamkan cara bicaranya agar terkesan biasa bagi Randi. Akan tetapi Randi tetap saja mencurigainya. Randi cukup tajam mengamati perawakan Dimas. Dia dengan cepat menyadari bahwa pria dengan pakaian jas resmi dan sepatu kulit yang ada di hadapannya sekarang bukan dari kalangan sembarangan dan sangat terkenal. Dimas adalah tokoh yang cukup terkenal di kota Jakarta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN