28. Ciuman Di Bibir

1544 Kata

Sepulang dari kantor 30 menit yang lalu, Faris benar-benar dibuat kewalahan akan putrinya yang langsung saja menyuruhnya mandi dengan kilat, kemudian berganti baju yang sudah disiapkan putri semata wayangnya itu di dalam kamarnya. Tentu ini membuat Faris bingung, ia sama sekali tak mengerti apa yang tengah direncanakan putrinya kali ini. Hingga akhirnya 15 menit kemudian mereka sudah berada di dalam mobil, Dinda pun memberita tahu yang sebenarnya pada Faris. Bila sekali lagi Kinan, ibu dari Azha, mengundang mereka makan malam bersama. Dinda berkata itu sebagai tanda meminta maaf karena makan malam kemarin yang tertunda. “Kamu yakin kalau merkea mengundang kita lagi, Sayang?” tanya Faris pada Dinda untuk memastikan. Dia tentu tidak ingin putrinya ini kembali menelan pil kekecewaan. “Iya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN