27. Janji Makan Malam

1342 Kata

Azha sampai di rumahnya dengan raut wajah yang masih sama semenjak ia bertengkar dengan Dinda tadi di sekolah. Dia bahkan sama sekali tidak bisa bertemu Dinda karena teman-teman sekelasnya menahan Azha yang ingin bertemu Dinda. Bah, kompak sekali! Batin Azha kesal. Sebenarnya bukan bertengkar, tapi karena memang ia lah yang bersalah. Azha sendiri heran, kenapa ia bisa melupakan janji makan malam bersama yang harusnya terjadi kemarin malam. Ibunya juga demikian, mereka pasalnya mereka juga harus bertemu Oomnya. Sebelum kakinya menginjak anak tangga menuju kamarnya yang berada di lantai 2, ekor matanya menangkap bayangan seorang wanita sedang berkutat dengan kepulan asap di dapur. Siapa lagi jika bukan ibunya, lantas saja Azha mengurungkan niatnya masuk kekamarnya. Sekarnag ia tengah ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN