“Kategori malas yang bagaimana, hah? Kalau kau tidak tahu tentang seberapa keras orang berjuang, sebaiknya kau diam saja bocah ingusan! Kau pikir waktu yang aku habiskan sejak sekolah menengah pertama sampai saat ini tidak cukup lama, hah? Sejak kalimat bodoh yang keluar dari mulutmu ingin menikahiku kala itu, kau pikir aku bisa keluar dari lingkaran mantra sakti itu? Kurang lama apa aku berjuang bisa mewujudkan apa inginku? Kau tidak tahu tentangku, jadi jangan mengguruiku, paham kau?!” hardik Langit dengan mata menyala-nyala. Kilatan tajam terlihat jelas di matanya, membuat Anyelir terdiam dengan kalimat yang baru saja di lontarkan oleh pria yang akkan menikahinya sebulan lagi. “Kalau kau memang tak kuasa berjuang sendiri, baiklah. Aku akan menghadap kepada Om Andono dan Tante Sekar, un