"Ya Allah, Abang, dedeknya berak!" Adalah Rahee yang heboh sekali, membuat Mr. Altarik menoleh di saat dia sedang mencari mainan bayi di tas yang sempat Rahee tunjukkan. Well, Rahee sedang membiasakan diri mengubah panggilan yang semula 'Pak' menjadi 'Abang', seperti panggilan Rahee kepada abang-abangnya Marine yang lain. "Tatakin, Ra." "Hah?" Mana bisa Rahee paham. Masa iya kotorannya ditatakin? Helow! Mr. Altarik langsung mendekat. Dia mengambil perlak, lalu mengangkat kaki bayi hingga bagian bokongnya terangkat, menempatkan perlak itu di sana—menjadi alas di bawah p****t bayi. Semula bayi itu rebahan di kasur tanpa alas yang tepat. "Oh, gitu." Rahee menggumam memerhatikan. "Kayaknya Mister udah siap banget jadi papa, ya?" Dan terkadang panggilan Rahee menyebalkan, Altarik aba