“Mas Nu, tahu gak, tadi kan aku ngajak Kak Athena ketemuan pas pulang sekolah, tapi sayangnya dia gak bisa.” Kirana membentuk bibirnya persis seperti emoticon cemberut yang ada di aplikasi chatting. “Kenapa gak bisa?” tanyanya penasaran. “Katanya lagi pergi sama Archen. Archen itu siapa, Mas? Bukan pacarnya Kak Athena, kan?” Ratih yang saat itu sedang menyetrika baju mendadak berhenti. “Tidak perlu ikut campur dengan urusan orang lain, Nak.” Nada bicara Ratih sedikit membentak. Kheanu melihat ke arah sang Mama, ia semakin yakin kalau Mamanya menjadi sensitif ketika membicarakan Archen. Kirana langsung masuk kamar sehabis dibentak oleh sang Mama. Kheanu mendekati Mamanya. “Mama lagi ada masalah?” tanyanya. “Tidak, Mama hanya sedikit lelah, dan…..” kalimatnya terhenti. Untuk beberapa