RINDU 10 - TRIO KOCAK

1050 Kata

Untuk kesekian kalinya pertahananku runtuh. Aku menangis di pelukan Tante Rina. Tapi aku buru-buru menghapus air mataku sebelum Tante Rina dan Ical menyadarinya. Rasanya aku ingin kembali ke masa lalu dan melupakan segalanya namun semuanya tak semudah apa yang dibicarakan. Aku tetap pada egoku. "Tante apa kabar?" tanyaku. Ini kali pertama aku memanggilnya tante bukan mama Ical sebagaimana aku memanggilnya dulu. "Tante baik. Ayo duduk tante ambilin minum dulu ya." kata Tante Rina. Aku melihat sisa air mata di ujung matanya. "Eh, nggak usah, Tan, aku cuman mau ngasih ini dari Mama. O, iya, kata Mama makasih kue keringnya. Itu enak banget, aku juga nyoba, Tan." kataku. Aku gak mau lama-lama di sini. Aku benci melihat cowok yang kini masih ada di sampingku. "Kamu duduk dulu. Tante masih ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN