DUA PULUH ENAM

1219 Kata

            “Lu sibuk nggak, Yo?”             Mario sedang merapikan meja kerjanya saat Gemma menghampiri kubikelnya. “Nggak, kenapa? Ini mau pulang.”             “Baguslah! Ikut gue makan malam ya.”             “Sama nasabah? Koh siapa?”             Gemma menggeleng, “Sama Mikaila.”             “Bro?!” Mario sangat terkejut hingga melongo. Gemma tampak tidak peduli dengan reaksi sahabatnya itu dan malah beranjak pergi dari sana.             “Ayo, cepat! Mikaila sudah tunggu di ruangan gue.”             “Gem, lu jangan melibatkan gue dalam urusan percintaan lu yang rumit dong, Gem!”             Gemma pura-pura tidak mendengar protes dari Mario, ia berbalik meninggalkan kubikel sahabatnya itu untuk kembali ke ruangannya. Di belakangnya, Mario bergegas mensejajari langkah Gemma.   

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN