TIGA PULUH LIMA

1372 Kata

            Carissa tidak bisa tertidur malam itu. Sementara dari arah lantai tempat Gemma berbaring, ia bisa mendengar dengkuran halus pemuda tersebut. Sialan sekali! Kenapa Gemma bisa tidur nyenyak setelah semua yang terjadi sementara ia tidak? Apa Gemma sudah gila? Kenapa ia mencium Carissa tadi malam?             “Carissa, mau Om bantu untuk mengoles selai di rotimu?” pertanyaan Haris membuyarkan lamunan Carissa. Ia baru sadar sejak menyendokkan selai dengan pisau makan ia tak kunjung mengoleskannya ke roti. Ia malah justru jatuh melamun.             Gemma yang duduk di sebelah Carissa mengambil roti dari tangan Carissa dan mengoleskannya dengan selai. Setelah itu ia menyerahkannya pada gadis itu, “Ini. Makanlah.”             Carissa menerima roti itu tanpa melirik sedetik pun ke w

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN