EMPAT PULUH

1322 Kata

            “Pulanglah, Carissa.”             “Koh usir saya?”             “Mana mungkin aku mengusirmu dari rumahmu sendiri?”             Sudah hampir dua minggu sejak Carissa pergi dari rumah Gemma. Pemuda itu seperti ditelan bumi. Tidak ada telepon ataupun pesan masuk untuknya. Apakah Carissa mengharapkan Gemma menghubunginya? Tentu saja Gemma tidak akan melakukannya. Ia sibuk mengendalikan Mikaila.             Hari itu Sabtu dan Carissa memilih menghabiskan akhir minggunya membantu Koh Ahong mengontrol keluar masuk pala di gudang.             “Nanti suamimu mencari,” gumam Koh Ahong.             “Gemma?” Carissa tertawa. “Tenang saja, Koh! Meski aku tidak kembali selamanya pun ia tidak akan mencariku.”             “Kata siapa?” suara Gemma dari arah pintu gudang mengejutkan Car

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN