Gemma baru melepaskan tangan Carissa ketika mereka berdua tiba di dalam mobil. Carissa sudah duduk di kursi penumpang di samping Gemma. Gadis itu mengusap-usap pergelangan tangannya yang terasa nyeri akibat genggaman tangan Gemma yang sangat erat. Gemma tadi menariknya melintasi tenant-tenant di dalam mall hingga menuju ke pelataran parkir. Mengabaikan seluruh protes dan tanya yang Carissa layangkan padanya.
“Apa-apaan kamu, Gemma?” sinis Carissa. Pemuda itu hanya diam dan fokus pada badan jalan. Mobilnya baru saja melewati pos parkir mall.
Gemma sendiri tidak tahu apa yang tengah terjadi pada dirinya. Mengapa ia jadi lepas kendali seperti ini? Ia tiba-tiba merasa kesal saat melihat Carissa sedang bersama Abian.
“Kamu bikin aku malu, Gem!”
