Raka benar-benar tidak bisa tidur. Berbeda dengan Chika yang langsung terlelap begitu menyapa keempukan kasur, Raka justru masih sibuk memerhatikan wajah cantik istrinya. Hal yang terbilang wajar karena kasur yang mereka tempati saat ini adalah kasur Chika, jadi jelas kalau gadis itu bisa langsung pulas begitu berbaring. Namun, memandangi wajah Chika bukanlah alasan utama dia tidak bisa terlelap hingga jam segini. Raka memang sulit tidur di tempat baru, tapi cantiknya wajah Chika yang sedang tidur berhasil menarik atensinya hingga dia betah berlama-lama melakukannya. Sudut bibir Raka terangkat. "Kalo gini adem banget ya liatnya." Tanpa sadar tangan Raka terulur guna merapikan anak rambut yang jatuh ke wajah gadis yang tertidur pulas di sampingnya tersebut. Namun, karena Chika menggeliat d