Tipu Muslihat Dukun Beranak

2073 Kata

Andai saja aku bisa sedikit lebih berani untuk tidur sendirian malam ini, pasti aku sudah menendang William keluar dari istana Selatan. Aku tidak peduli dia itu Raja atau bahkan penguasa dunia sekalipun. Saat ini, bagiku William hanyalah seorang pria m***m yang ingin kucolok matanya. Bisa-bisanya dia melihat aset berhargaku dengan tatapan seperti itu. Sudah kuduga dia memang tidak sepolos yang Isabelle ceritakan. "Jangan bergerak!" Aku menekankan perintah itu berkali-kali saat mendengar suara deritan ranjang. Meski telah memejamkan mata, aku tetap tidak bisa tertidur. Sejak tadi William terus grasak-grusuk di belakangku seperti tikus mau beranak. "Kau ingin aku tidur di sini atau tidak?" Bisa kudengar suara helaan napas kasar yang dia ulang terus menerus setiap aku menegurnya. "Di s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN