15. Amukan Ratu Rania

3307 Kata

“Papa ngapain?” tegur Barra melihat papanya ikut masuk kamar. “Mau temenin bobo” jawab suamiku. “Kita mau bobo sama mama. Papa di sana aja!!” usir Erdo langsung memelukku yang sudah memeluk Tata dan di sebelahnya Barra. Aku tertawa melihat suamiku cemberut. “Jahatnya, papa gak di ajak bobo” keluh suamiku lalu beranjak ke sofa kamar. Aku tertawa lagi. “Berisik mah, bobo mamanya” rengek Tata. Aku langsung diam lalu mengusap punggungnya. Sudah seperti tidur di keranjang ikan cue. Kami tidur umpel umpelan di ranjang kamarku. Sampai perlu merubah arah tidur supaya muat. Tata bisa ngomel kalo lapak tidurnya sempit. Cukup lama juga untuk anak anak tidur, aku kasihan pada suamiku yang bertahan tiduran di sofa kamar sambil menonton TV tanpa suara. Aku rasa tidak niat di tonton. Setelah anak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN