bab 13

1653 Kata

Tepat pukul 7 malam, aku sudah bersiap menunggu jemputan Raka. Rai sendiri lebih memilih mengoperasikan laptopnya dibanding harus melihatku yang mondar-mandir gak tentu tujuan karena canggung. Bagaimana tidak canggung, di rumahku ada Raihan katakanlah dia masih suamiku, tapi diluar sana ada Raka yang akan mengajakku makan malam. Suara deru mesin mobil terdengar, aku segera melihatnya dari jendela. Ternyata benar mobil Raka sudah berada di halaman rumah, eh tunggu! Apa dia gak akan bertanya tentang mobil Raihan yang terparkir di sana? Ah sudahlah, aku bisa menjawabnya dengan berbohong. "Mau pergi sekarang?" Tanya Rai dengan mata masih menatap layar laptop. "Iya." "Oh!" Ucapnya singkat, aku menjadi kesal dengan sikap dia. Tanpa melihat ke arahnya, aku langsung pergi menuruni tangga den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN