bab 15

1367 Kata

"Bagaimana keadaan kamu, sayang?" Tanya mamahnya Rai penuh perhatian. "Aku, baik, Mah. Mamah sendiri gimana?" "Ah, mamah juga baik. Maaf ya, papah tiba-tiba ada urusan di kantornya, tapi nanti dia nyusul ke sini kok." Aku tersenyum melihat ibu mertuaku begitu ramah beda dengan anaknya yang egoisnya nauzubillah, bahkan saat mamah datang juga dia seolah sibuk dengan dunianya sendiri. "Mah, siang ini aku dan Dela mau pergi ke rumah sakit, buat pemeriksaan rutin. Mamah mau ikut?" Tanya Rai tiba-tiba setelah selesai mengutak-ngatik ponselnya. "Boleh deh, mamah juga mau lihat bagaimana perkembangan cucu mamah." Untung saja Raka sudah pulang dari rumah ini saat mamahnya Rai datang dan semuanya aman terkendali, saat mamahnya Rai istirahat, aku lebih memilih untuk kembali ke kamar menunggu ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN