"Loh? Kenapa diluar? Memangnya Ayya minta kamu keluar?" Zam bangun dari rebahannya. "Engga Ma. Cuman pengen disini aja sih, Mama ninggalin Kei sendiri dirumah?" "Ada Adela yang nemenin, mama tau kalau kamu butuh dukungan makanya mama kemari temenin kamu sebentar. Adik kamu paham kok kalau Ayya lagi sakit kan kemarin sudah dia lihat sendiri." Meira duduk disamping putranya dan Zam membaringkan dirinya kembali menjadikan paha ibu sambungnya itu sebagai bantal, Zam memejamkan matanya kepalanya terasa sakit sekali karena kurang istirahat akhir-akhir ini. "Mama siap dengerin keluh kesah kamu, jangan terlalu memikirkan Ayya Hm? Dia itu pasti kuat karena banyak yang mendukungnya. Sesekali mikirin diri kamu sendiri juga," Zam hanya mengangguk sebagai jawaban. "Tau engga kenapa manusia har